Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal (kanker usus besar dan rectum)
Kanker kolorektal adalah kanker yang berasal dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan rectum (bagian terakhir dari usus besar sebelum anus)
Kematian yang diakibatkan kanker kolerektal menempati posisi no 3 di Amerika. Kanker kolorektal ini lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.
Gejala kanker kolorektal
- Diare atau konstipasi.
- Buang air besar yang terasa tidak tuntas.
- Darah pada tinja.
- Mual.
- Muntah.
- Perut terasa nyeri, kram, atau kembung.
- Tubuh mudah lelah.
- Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
Apa saja faktor risiko terjadinya kanker kolorektal
- Riwayat kanker kolorektal individual maupun keluarga
- Riwayat penyakit infeksi kronis pada usus
- Obesitas
- Konsumsi daging merah yang tinggi
- Merokok
- Konsumsi alkohol ringan-sedang
Bagaimana mendeteksi kanker kolorektal sejak dini?
- Cara mendeteksi dini kanker kolorektal adalah dengan menjalani pemeriksaan penapis, dapat berupa:
- Colok dubur
- Pemeriksaan tes darah samar tinja (FOBT) atau tes imunokimia tinja (FIT) setiap 1 tahun
- Sigmoidoskopi fleksibel setiap 5 tahun
- Kolonoskopi setiap 5 tahun
- Barium enema dengan kontras ganda setiap 5 tahun
- CT kolonografi setiap 5 tahun
Sumber: Buku Cerdas Kanker, KPKN, 2019